Indonesia kembali dilanda duka akibat kecelakaan pesawat. Jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada (28/12/2014) pukul 07:55 WIB telah menambah sejarah kelam pada kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia, hal itu tentu membuat warga Indonesia berpikir dua kali untuk bepergian lewat jalur udara, namun dibalik itu semua terdapat misteri pada kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 ini. Simak beritanya dibawah ini :



1.      Apa yang menyebabkan Pesawat Jatuh?
                Apakah pesawat jatuh karena pilot yang menaikkan ketinggian secara tidak wajar ataukah karena awan kumulonimbus? Pada pukul 06.12 WIB atau 37 menit setelah take-off pesawat menghubungi Petugas Lalulintas Udara (ATC) untuk meminta izin menaikkan ketinggian pesawat. Pesawat meminta menaikkan ketinggian untuk menghindari awan Kumulonimbus namun karena keadaan genting dan respon dari ATC yang terlambat pesawat menaikkan ketinggian dan kehilangan kontak. Saat mencapai ketinggian 37.600 kaki, pesawat mulai jatuh secara perlahan lalu jatuh berputar hingga menghantam lautan.

2.      Apakah Pesawat Ditemukan?
                Pesawat yang jatuh dari ketinggian 37.000 kaki dan menghantam laut bukan berarti pesawat itu tenggelam dengan utuh, karena jatuh dari ketinggian seperti itu sama seperti menghantam daratan.  Bagian dari pesawat yang pertama kali ditemukan adalah pintu darurat pesawat pada 30 Desember 2014 oleh TNI AU. Di daerah dekat penemuan itu juga ditemukan alat pengembang seluncur karet dan beberapa barang pribadi penumpang dan juga ditemukan jenazah penumpang yang terapung tidak jauh dari tempat penemuan tersebut. Hingga saat ini badan pesawat telah ditemukan di dasar laut oleh angkatan laut singapura, namun belum bisa diangkat karena arus yang kuat.

- Copyright © Misnesia - Misteri Indonesia - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -